Pada dasarnya di dunia industri terdapat beberapa proses, ambil contoh pada industri yang Finish good / barang jadinya kendaraan mobil ataupun sepeda motor.
Disana terdapat beberapa proses yang dimana setiap prosesnya itu dilakukan pengecekan kualitas biasanya dilakukan oleh inspector / quality control di tiap prosesnya. Industri manufaktur kendaraan mobil atau motor biasanya terdapat proses yang namanya Stamping, Welding, Sealing, Coating, Painting, Polishing, Sampai ke proses Assembling serta ada juga proses repair ketika barang jadi tersebut masih ada kekurangan atau ada yang perlu direpair. Setelah semua itu selesai disana terdapat proses Final inspection atau disebut juga Tahap pengecekan akhir. Disini prosesnya cek kelengkapan, kualitas, fungsi, test drive dan lainnya.
Disana terdapat beberapa proses yang dimana setiap prosesnya itu dilakukan pengecekan kualitas biasanya dilakukan oleh inspector / quality control di tiap prosesnya. Industri manufaktur kendaraan mobil atau motor biasanya terdapat proses yang namanya Stamping, Welding, Sealing, Coating, Painting, Polishing, Sampai ke proses Assembling serta ada juga proses repair ketika barang jadi tersebut masih ada kekurangan atau ada yang perlu direpair. Setelah semua itu selesai disana terdapat proses Final inspection atau disebut juga Tahap pengecekan akhir. Disini prosesnya cek kelengkapan, kualitas, fungsi, test drive dan lainnya.
Pada setiap proses juga terdapat proses pengecekan kualitas. Misal di Stamping disana material plat metal di press menjadi suatu part pretelan / komponen untuk sebuah mobil. Pada proses stamping contoh pengecekannya yaitu cek apperance, cek dimensi dimana ada lubang yang harus dipastikan ukuran diameternya dan lain-lain. Itu mungkin sedikit pengetahuan saya tentang dunia industri begitupun prosesnya.
Sekarang kita akan fokus membahas apa saja alat ukur yang dipakai pada dunia industri otomotif.
Sekarang kita akan fokus membahas apa saja alat ukur yang dipakai pada dunia industri otomotif.
1. Vernier caliper
Sudah sangat populer alat ukur yang satu ini, banyak digunakan disetiap proses ataupun momen. Vernier caliper banyak juga nama lainnya yang mungkin belum kita ketahui, misalnya jangka sorong, sigmat, caliper. Vernier caliper berfungsi atau digunakan untuk mengecek dimensi suatu part contohnya diameter part, thickness / ketebalan part, gap / celah antar part, kedalaman part.
Sudah sangat populer alat ukur yang satu ini, banyak digunakan disetiap proses ataupun momen. Vernier caliper banyak juga nama lainnya yang mungkin belum kita ketahui, misalnya jangka sorong, sigmat, caliper. Vernier caliper berfungsi atau digunakan untuk mengecek dimensi suatu part contohnya diameter part, thickness / ketebalan part, gap / celah antar part, kedalaman part.
2.Micrometer
Dalam dunia industri otomotif alat ukur yang satu ini berfungsi sama untuk mengecek thickness / ketebalan suatu part. Tapi Micrometer ini mempunyai keakuratan yang lebih dibandingkan vernier caliper. Micrometer bisa mengukur thickness part yang sangat tipis sampai dengan hasil 0.01. Alat ukur ini biasa dipakai di dunia industri untuk cek thickness painting, thickness part plating dan lainnya.
Dalam dunia industri otomotif alat ukur yang satu ini berfungsi sama untuk mengecek thickness / ketebalan suatu part. Tapi Micrometer ini mempunyai keakuratan yang lebih dibandingkan vernier caliper. Micrometer bisa mengukur thickness part yang sangat tipis sampai dengan hasil 0.01. Alat ukur ini biasa dipakai di dunia industri untuk cek thickness painting, thickness part plating dan lainnya.
3. Scale / Penggaris
Pada dasarnya pengggaris atau scale ini sudah kita kenal sejak menginjak bangku sekolah, dimana kita memakainya untuk menggambar. Berbeda dengan di dunia industri penggaris / scale ini benar-benar digunakan sesuai fungsinya yang dimana untuu mengukur dimensi sebuah part panjang atau lebar ataupun tinggi, mengukur jarak antar part, mengukur bidang rata dan lainnya.
4. Tapper
Alat ukur yang satu ini berfungsi untuk mengukur gap atau celah pada suatu part ataupun gap / celah antar part. Salah satu Contohnya yaitu mengecek gap pada pintu mobil yang bersinggungan dengan main body mobil. Yang biasanya standard gap pada mobil sekitar 3 mm dengan toleransi 0.5 mm ataupun 1.0 mm. Tapper juga biasanya dipakai untuk proses pengukuran dimensi suatu part pada Checking Fixture.
5. Danchi Caliper / Dansha Caliper
Danchi caliper atau yang bisa disebut juga Dansha caliper ini alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu kerataan sebuah part yang dimana pengukuran dimensi ini dilakukan disebuah alat bantu ukur yaitu Checking Fixture. Pengukuran kerataan dicek berdasarkan rata atau tidaknya part terhadap Checking fixture.
6. Pin gauge
Pin gauge adalah sebuah alat ukur yang berupa sebuah pin yang sudah terbentuk dengan ukuran diameter yang akurat, pin gauge terdapat dari ukuran terkecil yaitu 0.1 mm sampai terbesar 10 mm dan seterusnya. Pin gauge ini berfungsi untuk mengukur gap atau celah pada suatu part ataupun gap / celah antar part. Untuk gap suatu part sendiri itu dicek pada Checking fixture, dimana pengecekan dilakukan mengukur gap part terhadap Checking fixture. Fungsinya hampir sama seperti Tapper yang sudah kita bahas tadi.
Sementara itu dulu yang bisa kita bahas, sebenernya masih banyak lagi alat-alat ukur yang dipakai pada dunia industri otomotif, mungkin dilain kesempatan akan kita bahas lebih lanjut.
Terima kasih.
admin numpang promo ya.. :)
ReplyDeletecuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa WA : +85587781483