Mengenal sistem transmisi cvt pada motor matic
Sekilas kita akan bahas dulu apa itu Transmisi. Transmisi adalah suatu rangkaian komponen / part pada kendaraan yang mana bekerja untuk mengatur percepatan pada laju kendaraan. Transmisi terdapat tiga jenis yaitu transmisi manual, transmisi semi auto, dan transmisi automatic. Biasanya Transmisi manual itu berada pada kendaraan yang berkopling manual juga, contohnya Kawasaki Ninja, Yamaha V-xion, Honda CBR dan lainnya. Untuk jenis Transmisi semi auto tuas kopling sudah tidak digunakan tapi masih bersistem perseneling over gigi dan kopling sendiri bekerja pada saat tuas perseneling gigi diinjak sehingga kopling bekerja bersamaan pada saat over gigi. Sedangkan untuk Transmisi automatic sudah tidak menggunakan tuas kopling manual ataupun perpindahan gigi sistem perseneling, transmisi automatic bekerja dengan sistem terbarukan yaitu yang disebut CVT dengan kepanjangan Continously variable transmission.contoh sepeda motor yang menggunakan CVT yaitu Honda BeAt, Vario, Yamaha mio, Nmax dan banyak lagi.
Kita akan membahas tentang yang terakhir tadi yaitu Transmisi CVT.
Transmisi jenis cvt ini dipakai pada sepeda motor seperti beat, mio, nmax, pcx dan matic lainnya. Pesat memang perkembangan teknologi otomotif sepeda motor yang sekarang sudah sangat nyaman dalam bersepeda motor yang hanya tinggal tarik gas dan tuas rem saja, tidak ribet lagi seperti harus over gigi bahkan tarik tuas kopling.
CVT fungsinya penerus putaran mesin ke gardan sampai roda belakang dengan sedikit mengatur tenaga yang dihasilkan dari mesin agar tidak terjadi hambatan pada saat menanjak ataupun trek membelok dan lurus.
Transmisi jenis cvt ini dipakai pada sepeda motor seperti beat, mio, nmax, pcx dan matic lainnya. Pesat memang perkembangan teknologi otomotif sepeda motor yang sekarang sudah sangat nyaman dalam bersepeda motor yang hanya tinggal tarik gas dan tuas rem saja, tidak ribet lagi seperti harus over gigi bahkan tarik tuas kopling.
CVT fungsinya penerus putaran mesin ke gardan sampai roda belakang dengan sedikit mengatur tenaga yang dihasilkan dari mesin agar tidak terjadi hambatan pada saat menanjak ataupun trek membelok dan lurus.
Di dalam rangkaian CVT terdapat banyak komponen-komponen, yaitu :
1. Primmary pulley / pulley depan
Dalam Primmary pulley / pulley depan terdapat dua sisi yaitu yang pertama ialah rumah roller dan yang kedua sebagai kipas pendingin.
Pulley yang bagian rumah roller ini berada dekat mesin atau bagian dalam. Rumah roller berfungsi sebagai tempat roller-roller sebagai pendorong tenaga.
Pulley yang sebagai kipas pendingin berada diarea sisi luar. Pulley ini terdapat kipas yang menempel pada bagian luarnya sebagai pendingin ruang CVT.
Dalam Primmary pulley / pulley depan terdapat dua sisi yaitu yang pertama ialah rumah roller dan yang kedua sebagai kipas pendingin.
Pulley yang bagian rumah roller ini berada dekat mesin atau bagian dalam. Rumah roller berfungsi sebagai tempat roller-roller sebagai pendorong tenaga.
Pulley yang sebagai kipas pendingin berada diarea sisi luar. Pulley ini terdapat kipas yang menempel pada bagian luarnya sebagai pendingin ruang CVT.
2.Rolller
Roller pada CVT sepeda motor matic terdapat 6 buah. Roller berfungsi mendorong pulley cvt bagian depan yang bersamaan berputar untuk menggerakkan v belt diteruskan ke pulley belakang dan lanjut ke gardan dan dilanjutkan ke roda dengan putaran yang halus dan terukur.
Roller pada CVT sepeda motor matic terdapat 6 buah. Roller berfungsi mendorong pulley cvt bagian depan yang bersamaan berputar untuk menggerakkan v belt diteruskan ke pulley belakang dan lanjut ke gardan dan dilanjutkan ke roda dengan putaran yang halus dan terukur.
3. Slider
Slider adalah bagian yang berfungsi menutup pergerakan roller yang hakikatnya bergerak maju mundur untuk mendorong pulley cvt bagian depan. Di slider ini juga terdapat komponen beerjumlah 3 dan berbahan karet yang berfungsi memperhalus pergerakan slidee sendiri.
Slider adalah bagian yang berfungsi menutup pergerakan roller yang hakikatnya bergerak maju mundur untuk mendorong pulley cvt bagian depan. Di slider ini juga terdapat komponen beerjumlah 3 dan berbahan karet yang berfungsi memperhalus pergerakan slidee sendiri.
4. V belt
V belt adalah komponen yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dan putaran dari pulley depan ke pulley belakang. V belt sendiri biasanya berbahan karet khusus kuat untuk mendorong terbuka dan tertutupnya pergerakan pulley belakang.
V belt adalah komponen yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dan putaran dari pulley depan ke pulley belakang. V belt sendiri biasanya berbahan karet khusus kuat untuk mendorong terbuka dan tertutupnya pergerakan pulley belakang.
5. Secondary pulley / pulley belakang
Secondary pulley atau yang disebut juga pulley belakang ini berfungsi sama seperti pulley depan, v belt ataupun yang lainnya yaiti meneruskan putaran dan tenaga dari v belt yang diterima dari pulley depan diteruskan ke kopling dan ke rumah kopling menuju gardan dan roda belakang. Secondary pulley / pulley belakang bekerja kembang kempis yang didorong oleh v belt dan mendorong juga terhadap pegas kopling sehingga kopling terdorong mekar dan kampas kopling otomatis menempel ke rumah kopling.
Secondary pulley atau yang disebut juga pulley belakang ini berfungsi sama seperti pulley depan, v belt ataupun yang lainnya yaiti meneruskan putaran dan tenaga dari v belt yang diterima dari pulley depan diteruskan ke kopling dan ke rumah kopling menuju gardan dan roda belakang. Secondary pulley / pulley belakang bekerja kembang kempis yang didorong oleh v belt dan mendorong juga terhadap pegas kopling sehingga kopling terdorong mekar dan kampas kopling otomatis menempel ke rumah kopling.
6. Pegas kopling otomatis
Pegas kopling otomatis ini berfungsi untuk membuka atau menutup pergerakan kopling otomatis saat pulley belakang bekerja.
Pegas kopling otomatis ini berfungsi untuk membuka atau menutup pergerakan kopling otomatis saat pulley belakang bekerja.
7. Kopling otomatis
Kopling otomatis berfungsi sebagai penerus tenaga dan putaran dari pulley belakang ke rumah kopling dan diteruskan ke gardan dan roda belakang.
Kopling otomatis berfungsi sebagai penerus tenaga dan putaran dari pulley belakang ke rumah kopling dan diteruskan ke gardan dan roda belakang.
8. Rumah kopling otomatis
Rumah kopling otomatis bekerja sebagai penerima tenaga dan putaran dari kopling otomatis. Ketika kopling mencengkram maka rumah kopling otomatis akan ikut berputar meneruskan tenaga dan putaran ke gardan dan roda belakang.
Rumah kopling otomatis bekerja sebagai penerima tenaga dan putaran dari kopling otomatis. Ketika kopling mencengkram maka rumah kopling otomatis akan ikut berputar meneruskan tenaga dan putaran ke gardan dan roda belakang.
ayo daftar di agen365*com :D
ReplyDeleteWA : +85587781483