Motor matic dilengkapi dengan sistem yang namanya cvt atau dengan kepanjangan Continously variable transmission. Cvt sendiri berfungsi sebagai pengganti sistem perseneling dan rantai yang ada pada motor laki atau bebek, cvt meneruskan putaran dan tenaga dari mesin ke bagian gardan dan berujung ke roda agar motor matic bisa melaju.
Ada satu kasus dimana salah satu komponen didalam cvt jebol karena kekeringan dari yang namannya greas/pelumas, kurang terawatnya atau kurang servis cvt dapat mengakibatkan pulley bagian belakang atau disebut juga secondary pulley jebol pada suatu saat nanti. Kenapa bisa pulley belakang jebol, karena didalam rangkaian pulley belakang / secondary pulley terdapat proses pergerakan yang membutuhkan greas / pelumas, jika pelumas / greas ini tidak dicek atau ditambah secara berkala saat servis maka komponen didalamnya seperti 3 pin slider nya akan aus memakan bagian dari pulley belakang, maka mengakibatkan si pulley cvt bagian belakang jebol. Ketika pulley belakang jebol adalah suatu hal yang merugikan pemilik sepeda motor matic apapun, karena hanya tidak mengecek / tidak menambahkan greas / pelumas, motor matic kita harus mengganti satu set pulley belakangnya dengan harga yang cukup lumayan sekitar 200 ribu sampai 400 ribuan, dibanding dengan menambahkan greas / pelumas setiap servis nya hanya 15 ribu saja.
Servis berkala pada cvt sebaiknya dilakukan setiap kita mengganti oli dan servis biasa / tune up, agar cvt tetap terjaga dari kerusakan apapun karena akan berakibat fatal juga jika kurang terkontrol dengan baik. Bisa saja v belt yang harusnya sudah ganti tiba-tiba putus di tengah jalan, kan sakit. Maka dari itu servis lah motor matic kita secara rutin, mungkin sekitar 3000 - 4000 km sekali jika motor matic kita dipakai secara normal harian.
Ada satu kasus dimana salah satu komponen didalam cvt jebol karena kekeringan dari yang namannya greas/pelumas, kurang terawatnya atau kurang servis cvt dapat mengakibatkan pulley bagian belakang atau disebut juga secondary pulley jebol pada suatu saat nanti. Kenapa bisa pulley belakang jebol, karena didalam rangkaian pulley belakang / secondary pulley terdapat proses pergerakan yang membutuhkan greas / pelumas, jika pelumas / greas ini tidak dicek atau ditambah secara berkala saat servis maka komponen didalamnya seperti 3 pin slider nya akan aus memakan bagian dari pulley belakang, maka mengakibatkan si pulley cvt bagian belakang jebol. Ketika pulley belakang jebol adalah suatu hal yang merugikan pemilik sepeda motor matic apapun, karena hanya tidak mengecek / tidak menambahkan greas / pelumas, motor matic kita harus mengganti satu set pulley belakangnya dengan harga yang cukup lumayan sekitar 200 ribu sampai 400 ribuan, dibanding dengan menambahkan greas / pelumas setiap servis nya hanya 15 ribu saja.
Servis berkala pada cvt sebaiknya dilakukan setiap kita mengganti oli dan servis biasa / tune up, agar cvt tetap terjaga dari kerusakan apapun karena akan berakibat fatal juga jika kurang terkontrol dengan baik. Bisa saja v belt yang harusnya sudah ganti tiba-tiba putus di tengah jalan, kan sakit. Maka dari itu servis lah motor matic kita secara rutin, mungkin sekitar 3000 - 4000 km sekali jika motor matic kita dipakai secara normal harian.
ReplyDeleteadmin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa WA : +85587781483