Mengenal alat ukur Vernier caliper / jangka sorong
Di dunia industri otomotif yang memproduksi berbagai jenis part, maupun sepeda motor ataupun mobil, dari bagian terbawah yaitu ban sampai ke bagian atap mobil, dari bagian terkecil screw sampai terbesar chassis mobil, dari beberapa part yang disebutkan tadi yang mewakili dari satu unit kendaraan motor atau mobil, itu semua dimulai dari proses yang namanya casting, ada yang stamping, injection, welding,painting, sampai ke perakitan yaitu assembling, sampqi jadi utuh menjadi seunit epeda motor ataupun mobil.
Dari semua proses dari awal develop projek sebuah jenis motor atau mobil, diawali dengan konsep yang matang dituangkan ke sebuah gambar / drawing full unit sampai ke pretelan single part yang kemudian di rakit dengan pemikiran yang sedemikian rupa canggihnya.
Dari setiap tahap yg dilewati ada sebuah proses yg dinamakan proses pengukuran part / dimensi part, part diukur dari mulai part single sampai ke part yang sudah setengah assembly dan sampai full unit dengan standar yang sudah tertera pada drawing part.
Disini kita akan membahas proses pengukuran part. Alat yang dimana banyak digunakan untuk keperluan mengukur part part di manufaktur otomotif yaitu salah satunya vernier caliper atau bahasa bengkelnya jangka sorong.
Vernier caliper / jangka sorong adalah suatu alat ukur dalam bidang teknik, bisa di bidang otomotif, bangunan, dan lain lain. Tapi kebanyakan dipakai dibidang otomotif, fungsinya yaitu sebagai alat ukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman sebuah benda,dengan skala biasanya 0.02mm - 0.5 mm. Vernier caliper / jangka sorong banyak digunakan di industri otomotif / pabrik pabrik otomotif untuk mengukur semua part apakah sesuai standar atau tidak, biasanya digunakan oleh departemen quality. Vernier caliper / jangka sorong juga banyak digunakan di bengkel-bengkel motor, mobil, dan yang paling sering dijumpai yaitu di bengkel bubut untuk mengukur hasil bubut yang presisi.
Kita akan terlebih dahulu mengenali beberapa bagian dari vernier caliper / jangka sorong sebelum tahu bagaimana cara menggunakannya.
1. Skala utama
Skala utama ialah bagian dari vernier caliper /jangka sorong yang terbesar yang terdiri dari deretan garis berskala milimeter dan jarak antar garisnya itu tergantung skalanya ada yang 0.2, 0.5, 0.1. Satuan di skala utama ada dua tipe standar, ada standar metric yaitu dengan satuan inchi dan standar internasional dengan satuan milimeter. Skala utama berfungsi sebagai penentu angka pertama dalam pengukuran diameter ataupun kedalaman. Misal ada hasil 2.35, angka 2 inilah hasil pertama / angka pertama dari hasil ukur yang didapat dari deretan garis berangka di skala utama.
2. Skala vernier / skala nonius
Skala vernier / skala nonius ialah skala yang menghasilkan hasil ukur yang berada dibelakang koma dengan akurasi sampai dengan 0.05 mm. Skala vernier ini bergerak secara slider mengikuti rahang pengukur diameter / kedalaman.
3. Rahang atas / rahang dalam
Rahang atas / rahang dalam ialah bagian dari vernier caliper / jangka sorong yang berada dibagian atas vernier caliper dengan bentuk sisi luarnya rata dan ada dua sisi, dengan satu sisi diam / permanen dan satu sisinya bisa bergerak bersamaan dengan skala vernier. Rahang atas / rahang dalam ini berfungsi untuk mengukur diameter dalam sebuah part atau benda.
4. Rahang bawah / rahang luar
Rahang bawah / rahang luar ini merupakan bagian lawan dari rahang atas tadi, dengan bentuk yang sebaliknya, dengan sisi ratanya itu ada dibagian dalam. Rahang bawah / rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter bagian luar sebuah part atau benda.
5. Batang / tangkai pengukur kedalaman
Batang / tangkai ukur kedalaman berada diujung akhir skala utama yang berupa batang panjang yang dapat memendek dan memanjang sesuai ukuran yang didapat bergerak seirama dengan skala vernier. Batang / tangkai ukur kedalaman berfungsi sebagai mana namanya yaitu untuk mengukur kedalaman sebuah part atau benda.
6. Baut pengunci
Baut pengunci ini biasanya berada disamping rahang atas ataupun bersebrangan / menyatu dengan skala vernier. Berupa baut kecil yang berfungsi untuk mengunci skala vernier agar tidak bergerak setelah hasil ukur didapat agr memudahkan untuk pembacaan hasil ukur.
Di dunia industri otomotif yang memproduksi berbagai jenis part, maupun sepeda motor ataupun mobil, dari bagian terbawah yaitu ban sampai ke bagian atap mobil, dari bagian terkecil screw sampai terbesar chassis mobil, dari beberapa part yang disebutkan tadi yang mewakili dari satu unit kendaraan motor atau mobil, itu semua dimulai dari proses yang namanya casting, ada yang stamping, injection, welding,painting, sampai ke perakitan yaitu assembling, sampqi jadi utuh menjadi seunit epeda motor ataupun mobil.
Dari semua proses dari awal develop projek sebuah jenis motor atau mobil, diawali dengan konsep yang matang dituangkan ke sebuah gambar / drawing full unit sampai ke pretelan single part yang kemudian di rakit dengan pemikiran yang sedemikian rupa canggihnya.
Dari setiap tahap yg dilewati ada sebuah proses yg dinamakan proses pengukuran part / dimensi part, part diukur dari mulai part single sampai ke part yang sudah setengah assembly dan sampai full unit dengan standar yang sudah tertera pada drawing part.
Disini kita akan membahas proses pengukuran part. Alat yang dimana banyak digunakan untuk keperluan mengukur part part di manufaktur otomotif yaitu salah satunya vernier caliper atau bahasa bengkelnya jangka sorong.
Vernier caliper / jangka sorong adalah suatu alat ukur dalam bidang teknik, bisa di bidang otomotif, bangunan, dan lain lain. Tapi kebanyakan dipakai dibidang otomotif, fungsinya yaitu sebagai alat ukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman sebuah benda,dengan skala biasanya 0.02mm - 0.5 mm. Vernier caliper / jangka sorong banyak digunakan di industri otomotif / pabrik pabrik otomotif untuk mengukur semua part apakah sesuai standar atau tidak, biasanya digunakan oleh departemen quality. Vernier caliper / jangka sorong juga banyak digunakan di bengkel-bengkel motor, mobil, dan yang paling sering dijumpai yaitu di bengkel bubut untuk mengukur hasil bubut yang presisi.
Kita akan terlebih dahulu mengenali beberapa bagian dari vernier caliper / jangka sorong sebelum tahu bagaimana cara menggunakannya.
1. Skala utama
Skala utama ialah bagian dari vernier caliper /jangka sorong yang terbesar yang terdiri dari deretan garis berskala milimeter dan jarak antar garisnya itu tergantung skalanya ada yang 0.2, 0.5, 0.1. Satuan di skala utama ada dua tipe standar, ada standar metric yaitu dengan satuan inchi dan standar internasional dengan satuan milimeter. Skala utama berfungsi sebagai penentu angka pertama dalam pengukuran diameter ataupun kedalaman. Misal ada hasil 2.35, angka 2 inilah hasil pertama / angka pertama dari hasil ukur yang didapat dari deretan garis berangka di skala utama.
2. Skala vernier / skala nonius
Skala vernier / skala nonius ialah skala yang menghasilkan hasil ukur yang berada dibelakang koma dengan akurasi sampai dengan 0.05 mm. Skala vernier ini bergerak secara slider mengikuti rahang pengukur diameter / kedalaman.
3. Rahang atas / rahang dalam
Rahang atas / rahang dalam ialah bagian dari vernier caliper / jangka sorong yang berada dibagian atas vernier caliper dengan bentuk sisi luarnya rata dan ada dua sisi, dengan satu sisi diam / permanen dan satu sisinya bisa bergerak bersamaan dengan skala vernier. Rahang atas / rahang dalam ini berfungsi untuk mengukur diameter dalam sebuah part atau benda.
4. Rahang bawah / rahang luar
Rahang bawah / rahang luar ini merupakan bagian lawan dari rahang atas tadi, dengan bentuk yang sebaliknya, dengan sisi ratanya itu ada dibagian dalam. Rahang bawah / rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter bagian luar sebuah part atau benda.
5. Batang / tangkai pengukur kedalaman
Batang / tangkai ukur kedalaman berada diujung akhir skala utama yang berupa batang panjang yang dapat memendek dan memanjang sesuai ukuran yang didapat bergerak seirama dengan skala vernier. Batang / tangkai ukur kedalaman berfungsi sebagai mana namanya yaitu untuk mengukur kedalaman sebuah part atau benda.
6. Baut pengunci
Baut pengunci ini biasanya berada disamping rahang atas ataupun bersebrangan / menyatu dengan skala vernier. Berupa baut kecil yang berfungsi untuk mengunci skala vernier agar tidak bergerak setelah hasil ukur didapat agr memudahkan untuk pembacaan hasil ukur.
Comments
Post a Comment