Alat ukur scale /penggaris teknik dan tapper
Di dunia industri otomotif yang memproduksi berbagai jenis part untuk jenis kendaraan sepeda motor ataupun mobil, dari bagian terbawah yaitu ban sampai ke bagian atap mobil penuh dengan keakuratan pengecekan dari segi dimensinya. Beberapa pengecekan pun dilakukan agar hasil atau kualitas yang dihasilkan bagus dan tahan lama sehingga memuaskan customer yang memebelinya.
Alat ukur banyak dipakai di industri otomotif dan sangat beragam berbagai macam jenisnya dari yang untuk mengukur panjang pendek, celah / gap, suhu, levelness / kerataan, glossy meter, dial indicator, micrometer, vernier caliper, scale, tapper dan masih banyak lagi sebenarnya. Salah satu yang digunakan di industri otomotif yaitu scale / penggaris teknik dan Tapper yang akan kita bahas saat ini.
Kita akan bahas satu persatu dahulu alat ukur yang digunakan di industri otomotif ini. Kita mulai dari scale / penggaris teknik.
Scale / penggaris teknik ini sering dan sangat banyak digunakan di industri otomotif. Alat ukur ini sangat dasar dan aemua orang bisa menggunakannya. Walau fungsi nya hanya untuk mengukur panjang saja dengan skala 0.5 mm dan panjangnya biasanya ada yang 130 mm ada juga yang 15 mm. Scale / penggaris teknik biasanya sering dipakai oleh departemen atau bagian bagian disana terdapat banyak proses pengukuran dimensi pada oart yang sedang diproduksi atau diproses untuk mencapai keakuratan dan menghasilkan part atau barang di ngan kualitas yang ok atau pun masuk terhadap standar dengan toleransi yang ditetapkan pada drawing part. Departemen yang sering memakai scale / penggaris teknik ini ialah Quality, Machining, CNC, Bubut, dan terkadang bagian departemen produksi pun memakainya karena memang scale sendiri adalah alat ukur yang paling mendasar dan sering kali digunakan.
Contoh penggunaan scale / penggaris teknik yaitu pengecekan terhadap panjang dan lebar part, diameter lubang atau oart itu sendiri jika bentuknya bulat, tinggi part, tebal part dan banyak lagi. Kenapa scale banyak digunakan hampir disetiap departemen karena alat ukur ini sangat praktis untuk dibawa dan digunakan, walaupun memang keakuratannya lebih bagus vernier caliper.
Tapper adalah part yang digunakan untuk mengukur celah / gap, bisa juga diameter lubang pada suatu part dengan skala 0.1 mm, dengan angka dari 0 sampai dengan 15 mm biasanya. Tapper biasanya satu paket dengan scale / penggaris teknik bagai dua sahabat yang tidak bisa dipisahkan. Kenapa, karena tapper juga adalah alat ukur yang dasar dalam industri otomotif dan sering kali digunakan hampir semua departemen di perusahaan otomotif, tapi sering nya itu digunakan oleh departemen quality.
Kedua alat ukur ini scale / penggaris teknik dan Tapper ini sangat penting untuk sebuah perusahaan otomotif, tidak akan sampai jika sebuah perusahaan otomotif tidak memakai alat ukur ini terutama di bagian quality karena sangat dasar dan sangat dibutuhkan agar tidak trrjadi kekeliruan saat pengecekan part apalagi hanya dsbgan menggunakan feeling itu akan sangat fatal jika terjadi kesalahan aaat pengecekan, karena dimensi sebuah part itu mutlak harus ok dan masuk standar toleransinya.
Di dunia industri otomotif yang memproduksi berbagai jenis part untuk jenis kendaraan sepeda motor ataupun mobil, dari bagian terbawah yaitu ban sampai ke bagian atap mobil penuh dengan keakuratan pengecekan dari segi dimensinya. Beberapa pengecekan pun dilakukan agar hasil atau kualitas yang dihasilkan bagus dan tahan lama sehingga memuaskan customer yang memebelinya.
Alat ukur banyak dipakai di industri otomotif dan sangat beragam berbagai macam jenisnya dari yang untuk mengukur panjang pendek, celah / gap, suhu, levelness / kerataan, glossy meter, dial indicator, micrometer, vernier caliper, scale, tapper dan masih banyak lagi sebenarnya. Salah satu yang digunakan di industri otomotif yaitu scale / penggaris teknik dan Tapper yang akan kita bahas saat ini.
Kita akan bahas satu persatu dahulu alat ukur yang digunakan di industri otomotif ini. Kita mulai dari scale / penggaris teknik.
Scale / penggaris teknik ini sering dan sangat banyak digunakan di industri otomotif. Alat ukur ini sangat dasar dan aemua orang bisa menggunakannya. Walau fungsi nya hanya untuk mengukur panjang saja dengan skala 0.5 mm dan panjangnya biasanya ada yang 130 mm ada juga yang 15 mm. Scale / penggaris teknik biasanya sering dipakai oleh departemen atau bagian bagian disana terdapat banyak proses pengukuran dimensi pada oart yang sedang diproduksi atau diproses untuk mencapai keakuratan dan menghasilkan part atau barang di ngan kualitas yang ok atau pun masuk terhadap standar dengan toleransi yang ditetapkan pada drawing part. Departemen yang sering memakai scale / penggaris teknik ini ialah Quality, Machining, CNC, Bubut, dan terkadang bagian departemen produksi pun memakainya karena memang scale sendiri adalah alat ukur yang paling mendasar dan sering kali digunakan.
Contoh penggunaan scale / penggaris teknik yaitu pengecekan terhadap panjang dan lebar part, diameter lubang atau oart itu sendiri jika bentuknya bulat, tinggi part, tebal part dan banyak lagi. Kenapa scale banyak digunakan hampir disetiap departemen karena alat ukur ini sangat praktis untuk dibawa dan digunakan, walaupun memang keakuratannya lebih bagus vernier caliper.
Tapper adalah part yang digunakan untuk mengukur celah / gap, bisa juga diameter lubang pada suatu part dengan skala 0.1 mm, dengan angka dari 0 sampai dengan 15 mm biasanya. Tapper biasanya satu paket dengan scale / penggaris teknik bagai dua sahabat yang tidak bisa dipisahkan. Kenapa, karena tapper juga adalah alat ukur yang dasar dalam industri otomotif dan sering kali digunakan hampir semua departemen di perusahaan otomotif, tapi sering nya itu digunakan oleh departemen quality.
Kedua alat ukur ini scale / penggaris teknik dan Tapper ini sangat penting untuk sebuah perusahaan otomotif, tidak akan sampai jika sebuah perusahaan otomotif tidak memakai alat ukur ini terutama di bagian quality karena sangat dasar dan sangat dibutuhkan agar tidak trrjadi kekeliruan saat pengecekan part apalagi hanya dsbgan menggunakan feeling itu akan sangat fatal jika terjadi kesalahan aaat pengecekan, karena dimensi sebuah part itu mutlak harus ok dan masuk standar toleransinya.
Comments
Post a Comment